Paul Scholes
memang gagal
membawa
kemenangan bagi
Manchester United di
kandang Fulham. Tapi,
dia mencatat prestasi
fenomenal. Apa itu?
Scholes mencetak gol
pembuka Manchester
United saat pertandingan
baru jalan 11 menit. Dia
menjebol gawang
Fulham, memanfaatkan
umpan Dimitar Berbatov.
Sayangnya, Setan Merah
gagal memenangkan
pertandingan. Kevin
Nolan menyamakan
kedudukan di awal babak
kedua. Dan, dalam selisih
enam menit, Brede
Hangeland menjadi cerita.
Dia melakukan gol bunuh
diri, tapi kemudian
menyelamatkan Fulham
dari kekalahan.
Meski gagal membawa
klubnya meraih
kemenangan, duel ini
tetap memiliki arti
tersendiri bagi Scholes.
Sebab, gol yang
dicetaknya ini adalah yang
ke-150 sepanjang
berkostum Manchester
United.
Ini merupakan kelanjutan
kisah sukses penampilan
gelandang veteran yang
sudah berusia 35 tahun
ini. Menjelang musim ini,
dia terpilih sebagai
pemain terbaik
Community Shield, saat
Manchester United
mengalahkan Chelsea.
Sepekan yang lalu, dia
pun memberi dua assist
saat Setan Merah
menggulung Newcastle
United.
Scholes, pemain
seangkatan David
Beckham, Nicky Butt,
Gary dan Phil Neville,
menjadi pemain
professional sejak 23 Juli
1993. Dia melakukan
debut pada 21 September
1994 dan langsung
mencetak dua gol saat
mengalahkan Port Vale di
Piala Liga.
Setiap musim, Scholes tak
pernah berhenti
mencetak gol bagi
Manchester United. Pada
musim perdana, 1994/95,
dia mencetak tujuh gol,
lima di antaranya di Liga
Primer. Raihan gol
terbanyaknya dicetak
musim 2003/03, yakni 20
gol. Scholes mencetak
gol di seluruh ajang yang
diikuti, yakni 14 gol di Liga
Primer, satu di Piala FA,
tiga di Piala Liga, dan dua
di Liga Champions.
Musim lalu, Scholes
masih bisa mencetak
tujuh gol untuk United.
Dengan tambahan tujuh
gol itu, dia sudah
mengoleksi 149 gol
sepanjang 16 musim
bersama Setan Merah.
Jumlah gol itu dilengkapi
menjadi 150 saat dia
menjebol gawang
Fulham. (via inilah.com)
Selengkapnya...
kamu pengunjung yg keberapa??
Senin, 23 Agustus 2010
Kisah 150 gol Paul Scholes d United
Kisah 150 gol Paul Scholes d United
Paul Scholes
memang gagal
membawa
kemenangan bagi
Manchester United di
kandang Fulham. Tapi,
dia mencatat prestasi
fenomenal. Apa itu?
Scholes mencetak gol
pembuka Manchester
United saat pertandingan
baru jalan 11 menit. Dia
menjebol gawang
Fulham, memanfaatkan
umpan Dimitar Berbatov.
Sayangnya, Setan Merah
gagal memenangkan
pertandingan. Kevin
Nolan menyamakan
kedudukan di awal babak
kedua. Dan, dalam selisih
enam menit, Brede
Hangeland menjadi cerita.
Dia melakukan gol bunuh
diri, tapi kemudian
menyelamatkan Fulham
dari kekalahan.
Meski gagal membawa
klubnya meraih
kemenangan, duel ini
tetap memiliki arti
tersendiri bagi Scholes.
Sebab, gol yang
dicetaknya ini adalah yang
ke-150 sepanjang
berkostum Manchester
United.
Ini merupakan kelanjutan
kisah sukses penampilan
gelandang veteran yang
sudah berusia 35 tahun
ini. Menjelang musim ini,
dia terpilih sebagai
pemain terbaik
Community Shield, saat
Manchester United
mengalahkan Chelsea.
Sepekan yang lalu, dia
pun memberi dua assist
saat Setan Merah
menggulung Newcastle
United.
Scholes, pemain
seangkatan David
Beckham, Nicky Butt,
Gary dan Phil Neville,
menjadi pemain
professional sejak 23 Juli
1993. Dia melakukan
debut pada 21 September
1994 dan langsung
mencetak dua gol saat
mengalahkan Port Vale di
Piala Liga.
Setiap musim, Scholes tak
pernah berhenti
mencetak gol bagi
Manchester United. Pada
musim perdana, 1994/95,
dia mencetak tujuh gol,
lima di antaranya di Liga
Primer. Raihan gol
terbanyaknya dicetak
musim 2003/03, yakni 20
gol. Scholes mencetak
gol di seluruh ajang yang
diikuti, yakni 14 gol di Liga
Primer, satu di Piala FA,
tiga di Piala Liga, dan dua
di Liga Champions.
Musim lalu, Scholes
masih bisa mencetak
tujuh gol untuk United.
Dengan tambahan tujuh
gol itu, dia sudah
mengoleksi 149 gol
sepanjang 16 musim
bersama Setan Merah.
Jumlah gol itu dilengkapi
menjadi 150 saat dia
menjebol gawang
Fulham. (via inilah.com)
Selengkapnya...
Sabtu, 21 Agustus 2010
Giggs Sang Legenda Hidup Manchester United
Manchester United tentu
sangat beruntung
memiliki sosok Ryan
Giggs. Meski telah berusia
36 tahun, Giggsy terus
mampu menjadi pemain
kunci bagi perjalanan Iblis
Merah hingga saat ini.
Dan keampuhan pemilik
nama lengkap Ryan
Joseph Giggs ini kembali
terlihat saat MU
menggulung Newcastle
United 3-0 di laga
pembuka musim
2010/2011. Gol Giggsy di
menit 85 mampu
melengkapi gol Dimitar
Berbatov (33') dan
Darren Fletcher (41').
Meski datang sebagai
pemain pengganti, namun
penampilannya di laga
perdana MU ini juga
mencatatkan sejarah bagi
Giggs. Ia menjadi satu-
satunya pemain yang
selalu tampil di setiap
musim sejak format
Premier League dimulai
pada 1992 silam.
Tak hanya itu, dengan gol
ke gawang Newcastle
United ini, Giggsy juga
tercatat menjadi satu-
satunya pemain di dunia
yang mampu mencetak
gol di 18 musim berturut-
turut.
Giggs mengawali karirnya
di akademi muda
Manchester City pada
tahun 1985. Dua tahun
kemudian, MU berhasil
memboyongnya ke Old
Trafford sebelum
akhirnya memasukkannya
ke tim senior.
Bersama MU, Giggsy
telah tampil di 839
pertandingan dengan
koleksi 156 gol. Total 11
gelar Premier League dan
2 trofi Champions League
telah dipersembahkannya
buat Iblis Merah. (via arenabola)
Selengkapnya...
Legenda Hidup United
http//terselubung.blogspot.com/2009/09/legenda-legenda-hidup-manchester-united.html Selengkapnya...
Paul Scholes: The Ever-Ginger
Paul Scholes, sosok
legenda United yang tidak
kenal usia.
Evergreen adalah
tumbuhan yang tetap
berdaun sepanjang tahun.
Layaknya evergreen,
permainan Scholes kebal
pergantian musim, atau
lebih tepatnya, perubahan
umur.
Pada usianya yang akan
menginjak 36 bulan
November nanti, kaki
yang melambat seolah
tidak mempengaruhi
kemampuan 'Scholesy'
mendikte jalannya suatu
pertandingan dari lini
tengah. Umpan-
umpannya masih terukur
dalam hitungan cm,
tendangan-tendangannya
masih seakurat dan
sekeras peluru kendali,
dan tekelnya masih efektif
dalam memancing wasit
untuk meniup peluit.
Dengan segala
konsistensinya tersebut,
julukan Ever-Ginger
cocok diberikan untuk
Scholes, seorang rambut
merah (seperti jahe) yang
tetap merah sepanjang
karirnya, mulai dari
rambut, kualitas
permainannya, hingga
tentu saja warna
kebanggaan satu-satunya
klub yang dibelanya
selama ini.
Penam
pilannya yang begitu
dominan saat berjibaku
dengan tim juara
bertahan Chelsea di
Community Shield dan
pada pertandingan
pembuka BPL minggu lalu
melawan Newcastle
kembali menegaskan
keberadaannya di level
tertinggi. Kedua
kemenangan United
tersebut adalah buah
karyanya.
Gol pertama Valencia
pada duel melawan The
Blues dimulai dengan
umpan lambung majestik
sejauh 60 m yang tidak
hanya jatuh tepat di kaki
Rooney, tetapi membuat
striker andalan United
tersebut mampu menarik
keluar John Terry dan
Ashley Cole, sehingga
tercipta ruang bagi
Valencia untuk
menerobos masuk.
2 umpannya pada partai
perdana di Old Trafford
musim ini melawan The
Toon Army seolah
berkata dengan genit
kepada Berbatov dan
Giggs, "tendang aku".
Bola pun tak ayal,
bersarang di gawang
Newcastle.
Setelah 2 pertandingan
tersebut, rasanya ajaib
membayangkan bahwa
kata-kata "Mungkin ini
akan menjadi musimku
yang terakhir" keluar dari
mulut Scholes sendiri.
Tapi itulah Scholes: tidak
banyak bicara, obyektif,
rendah hati, dan fokus
pada sepakbola.
Tidak ada hingar-bingar
tentang kehidupan
pribadinya di tabloid, tidak
ada wajahnya di iklan-iklan
produk olahraga bernilai
jutaan pound. Pemain
kelahiran Salford tersebut
lebih suka bertutur
dengan kedua kakinya di
lapangan hijau, di bawah
panji klub yang dibela dan
didukungnya dari kecil.
Gabungan antara bakat
dan kerendahan hati inilah
yang telah menuai pujian
setinggi langit bagi
Scholes dari sesama
pemain bola. Tidak
tanggung-tanggung,
seorang Zinedine Zidane
pun pernah berkoar,
Scholes adalah pemain
terbaik yang pernah saya
hadapi. Ia pemain tengah
terbaik generasinya.
Malah, mungkin karena
sepakbola seolah bahasa
yang paling fasih bagi
Scholes-lah alasan kenapa
dirinya masih haus untuk
menang dan menggondol
piala sebanyak mungkin.
Usai pertandingan
melawan Newcastle, Sir
Alex Ferguson memuji
ambisi tersebut,
Seseorang yang bisa
bermain di usia seperti dia
(Scholes) dan masih
memiliki semangat
seperti dirinya pasti
dianugerahi dengan
sesuatu yang spesial
Tapi tentu saja, keprib
adian semata
tidak
mungkin
menjadi
satu-satunya
hal yang
membuat
Scholes
masih eksis sebagai
nukleus kreatif United
hingga saat ini. Selain
diberkahi teknik luar
biasa, yang rasanya sudah
cukup digambarkan
melalui cuplikan
kontribusi Scholes
melawan Chelsea dan
Newcastle diatas (serta
ratusan umpan dan gol
dari masa ke masa), perlu
disorot juga keputusan
Scholes untuk pensiun
dini dari timnas Inggris
pada usia 29 tahun,
setelah Euro 2004.
Setelah dipinggirkan ke
sisi kiri lapangan untuk
mengakomodasi duet lini
tengah paling
mengecewakan sepanjang
masa (Gerrard dan
Lampard), Scholes
memilih mengabadikan
seluruh waktunya untuk
klub. Hingga saat ini pun,
performa Inggris terus
mengecewakan di pentas
internasional. Tiadanya
'kreativitas' kerap
dikemukakan sebagai
salah satu alasan dibalik
penampilan buruk The
Three Lions, sebuah
kualitas yang jelas dimiliki
Scholes dari atas ke
bawah.
Capello pun menyadari
kelebihan tersebut dan
menawarkan spot di
timnas Inggris di Piala
Dunia 2010 kepada
Scholes, yang tentu saja
memilih untuk menolak
tawaran tersebut.
Rugi untuk timnas Inggris,
untung untuk United.
Karena tidak harus
bergelut bolak-balik
antara klub dengan
negara, khususnya untuk
pertandingan-
pertandingan
persahabatan yang
dibenci Fergie, Scholes
masih relatif bugar
dibandingkan pemain-
pemain lain yang
seumuran dirinya. Alhasil,
bersama kompatriot
sesama Fergie Fledlings-
nya, Ryan Giggs, Scholes
tetap kuat untuk beradu
di tengah deru debu Liga
Inggris untuk musimnya
yang ke-17. Fenomenal.
To be honest, tahun-
tahun yang tersisa bagi
Scholesy mungkin sudah
tidak banyak lagi, cepat
atau lambat pasti dirinya
akan gantung sepatu.
Akan tetapi, dengan
torehan 23 piala untuk
United, dan keinginan
kuat untuk menambah
koleksi tersebut, rasanya
masih ada asa tersisa
untuk Scholes.
Yeah, katakan itu kepada
Fulham minggu depan.
Atau kepada segenap rival
United di Liga Inggris.
The Ever-Ginger is still
kicking strong.
Selengkapnya...
Sabtu, 02 Januari 2010
Tahun Baru Pribadi Baru
SELAMAT DATANG DI 2010 !
Uda telat deh skrg uda tanggal 3 , mangap ah baru sempet ngepost hehehe :)
2009 itu penuh arti banyak hal indah dan menarik yg gw dapet d thn ini , meskipun gg semuanya indah .
tp gw bersyukur atas apapun yg terjadi n yg gw dapetin di 2009 , pengalaman berharga yg bisa gw jadiin pelajaran di tahun yg akan datang , banyakin perbaikan , kurangi kesalahan kalau bisa hindari !
makasih buat orang2 yg slalu ada buat aku dr taun k taun, makasih dah sabar dah care dh ngetiin segala kekurangan dan kelebihan aku, makasih untuk kesetiaan kalian, tanpa kalian semua aku bukan apa2 .
TERIMAKASIH 2009 :)
Selengkapnya...
Kamis, 03 Desember 2009
Cerita Ka Maria
gimana ya perasaan k.maria luw ketemu gue ?? *gg kbalik kan tu prtnyaan.a?*
emh.. nape yee luw ngayal ketemu kk w yg 1 ntu w ska ktawa ketiwi cekikikan gajelas, w jg pnya kbiasaan aneh .
*cerita*
d lemari kamar gw , d dlm.a pan da fto k.maria yg gedeee naudubileh.. *kbiasaan aneh.a aph?*
w biasa duduk dpan lmari it, w buka pintu lemari.a, trs w pandangin deh fto k.maria.. *oia fto k.maria lg snyum lho* jd brasa gt w ma k.maria lg pandang2n smbl snyum malu2 gt . hahahaha *jd enaaaag*
oia tau ga?? engga pan? mk.a ta ksh tau !
*cerita lg*
istri.a om botak *om.a w* mirip asli ma k.maria... sumpah... suueeeerrr... ga o.ong.. brani 20x d samber k.maria .. ini beneran, mirip asli sm k.maria.. dia org jawa juga tp ga tau jawa mana *males nanya2 :D*
dia prnh d ajak ma c om nginep beberapa hari di rumah gw..
tauga,tauga,tauga?
luw qta lagi makan bareng, gw ska curi2 pandang getoh ma dia, seneng ajah gt brasa lg liat k.maria asli. lama2 c gw dh ga nyuri lagi tp langsung pandangin dia. *dlm hati gn, oh tuhaaan k.maria d depan w, pengen w pluk, pgn ta ciii..i..ii??*hihi
tp blm sempat ngapa2in, c tante dh keburu pulang, w ga tau dia plg aph emg dh niat plg, atau mgqn dy ga betah gr2 d liatin mulu ma w *luw emg bner gt, mata gue berbakat ngusir org dong* hahaha
*TENTANGNYA*
k.maria tuh HEBAT, PENUH KEJUTAN, cantik, manis, ramah *pdhl ga prnh ktmu* , pesona.a dahsyat luar biasa, mpe tegela2 aq ma dy. karna dia ku suka bultang,, aq suka dia, sayang dia, cinta dia, ngefans ma dia !
Oh MARIA KRISTIN YULIANTI..
LUPH U FULL... Mmmmuuuaachh..
Selengkapnya...