Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Maria Kristin Yulianti

kamu pengunjung yg keberapa??

Jumat, 15 Mei 2009

Maria Kristin (3) Sosok Pendiam Dan Berwatak Keras


Tuban – Kalem dan pendiam. Itulah kesan pertama kali yang didapat seseorang saat melihat Maria Kristin Yulianti, pebulu tangkis nasional yang asli Kabupaten Tuban.

Memang benar, sejak kecil Maria, begitu ia biasa dipanggil, memilik sifat yang mengekor pada ibunya, Herbiyanti (42). Maria memiliki tekad yang kuat, namun juga berwatak keras dan bertingkah laku pendiam.

Kepada beritajatim.com, ayah Maria yang bernama Yuli Purnomo (45) menceritakan banyak mengenai sifat anaknya tersebut.

"Maria tidak pernah manja, namun kalau wataknya sedikit keras memang iya," kata Yuli dengan penuh keyakinan.

Watak bawaan sejak lahir itulah yang hingga kini masih tetap terpatri dalam diri Maria, walaupun ia sudah berada di pelatnas Cipayung. Sehingga, ketika orang tidak bisa menyelami Maria secara utuh, maka akan kebingungan.

Yuli mencontohkan, saat awal mula mengenal olah raga teplok bulu tersebut, Maria sempat keranjingan ingin terus memegang raket. Sampai-sampai akan tidurpun ia selalu membawanya dan ketika dipisahkan, ia akan marah. "Itu salah satu contoh tekad bulat yang dimiliki Maria," terangnya.

Saat latihan pun, terkadang sifatnya yang lain, yakni bertanggungjawab dan memegang amanah, juga muncul. Seperti saat pelajaran fisik, tanpa dihitung pun ia akan mengelilingi lapangan sesuai dengan perjanjian atau ucapan yang dikatakannya.

"Kalau mengitari 10 kali, maka ia akan melakukannya. Bisa-bisa akan lebih banyak dari yang disuruh. Itulah bukti tanggungjawab maria," sambungnya.

Bahkan, karena sifatnya yang pendiam dan sedikit tertutup, Yuli mengaku sempat dimintai masukan oleh pelatihnya yang berada di pelatnas. Karena, pernah Maria tidak bersedia latihan tanpa ada alasan yang jelas.

Sehingga, pelatih fisik pelatnas Cipayung kebingungan yang melihat Maria langsung meninggalkan tempat latihan ke kamarnya saat diminta melakukan pemanasan.

Usut punya usut, ternyata Maria mengaku kakinya sedang sakit dan terasa ngilu saat dibuat lari. Sehingga, pelatih baru menyadari kalau Maria perlu istirahat.

"Memang, kalau tidak ditanya, maka Maria akan sulit berbicara banyak," sambungnya.

Kondisi seperti itulah yang terkadang mempengaruhi permainan Maria di lapangan beberapa tahun lalu. Namun, sejak dipegang pelatih Hendrawan dan saat ini Marlev Mainaki, watak Maria mulai diketahui pelatih.

Sehingga, ketika ada apa-apa, pelatih akan langsung mendekati Maria untuk memberikan motifasi atau sekadar menanyakan apa yang terjadi. "Pernah lho setelah mengalahkan Zhang Ning, Maria kalah dengan pebulu tangkis non unggulan asal Bulgaria karena gara-gara sakit gigi," tambah pria yang setiap hari bertugas sebagai PNS di PPL Senori itu.

Disamping wataknya seperti itu, Maria sangat royal kepada siapa saja, khususnya ke keluarga. Seperti beberapa waktu lalu setelah Sea Games, hasil uang yang didapatkan ia berikan untuk merenovasi rumah yang baru jadi disamping.

"Selain ke keluarga, Maria tidak pernah perhitungan dengan teman atau family lainnya," lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar