Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Maria Kristin Yulianti

kamu pengunjung yg keberapa??

Kamis, 15 Oktober 2009

Tampil Buruk Di Tiga Event Terakhir, Maria Di parkir dari Even Eropa

Situasi berbeda dihadapi
ganda campuran Fran
Kurniawan/Pia Zebadiah
dengan tunggal wanita
Maria Kristin Yulianti.
Jika Fran/Pia
dipromosikan untuk
tampil pada dua even
super series di Eropa
pada Oktober ini, Maria
justru diparkir.
Dalam kalender federasi
bulu tangkis dunia (IBF),
pada Oktober ini ada
dua agenda super series.
Keduanya berlangsung di
Eropa. Yaitu, Denmark
Super Series pada 20-25
Oktober dan Prancis
Terbuka pada 27
Oktober-1 November.
Nah, dalam dua even
tersebut, PB PBSI tidak
mendaftarkan Maria.
Pebulu tangkis asal
Tuban itu menjadi satu-
satunya anggota
pelatnas utama yang
tidak diberangkatkan.
Maria masuk program
retrainning.
”Dari hasil rapat, kami
sepakat untuk tidak
memberangkatkan
Maria. Keputusan ini
kami dasari oleh prestasi
Maria yang semakin
turun sejak Olimpiade
2008,” kata Lius Pongoh,
ketua bidang pembinaan
dan prestasi (Kabid
Binpres) PBSI.
Sejak meraih medali
perunggu di Olimpiade
2008, performa Maria
tidak lagi berkilau.
Pebulu tangkis berusia
24 tahun itu selalu gagal
di even yang diikuti.
Bahkan, langkahnya
sering terhenti di babak-
babak awal. Tiga
kejuaraan terakhir yang
diikuti Maria menjadi
parameternya.
Tiga kejuaran itu adalah
Jepang Terbuka,
Kejuaraan Dunia, dan
Indonesia Terbuka. Pada
gelaran Jepang Terbuka
dan Indonesia Terbuka,
langkah Maria terhenti
di babak pertama. Dan
di Kejuaraan Dunia,
Maria hanya mampu
melangkah hingga babak
ketiga.
”Pertimbangan kami ini
murni karena hal teknis.
Kami berharap,
retrainning ini bisa
membuat Maria terlecut
kembali untuk meraih
prestasi,” ujar Lius.
Meski terasa
menyakitkan lantaran
tidak dikirim sendiri,
Maria mengatakan bisa
menerima keputusan
PBSI. Apalagi, Maria juga
menyadari betul bahwa
prestasinya menurun.
“Tidak bisa dipungkiri
kalau prestasi saya
memang menurun. Apa
yang terjadi ini karena
memang sejak awal
tahun saya jarang
tampil. Karena itu, saya
tidak terlalu masalah
dengan keputusan tidak
dikirim ke Eropa,” sebut
Maria.
Maria pun tidak merasa
dilupakan dengan
keputusan tersebut. Dia
juga tidak patah arang
harus menerima
kenyataan dirinya
diparkir. Maria
menegaskan, keputusan
PB PBSI itu justru
menjadi pemacu
semangatnya untuk
memperbaiki diri.
”Dengan keputusan ini,
saya pun harus berlatih
lebih keras. Dan, saya
akan melakukannya agar
bisa tampil baik lagi,”
tegas Maria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar